Manajemen Strategis Vs Manajemen Operasional: Perbedaan Dan Keterkaitannya

Manajemen Strategis Manajemen Operasional

Manajemen adalah aspek fundamental dalam menjalankan organisasi yang sukses, dan di dalamnya terdapat berbagai cabang yang memiliki fokus dan tujuan masing-masing. Dua cabang penting adalah manajemen strategis dan manajemen operasional. Meskipun keduanya berfungsi untuk mencapai tujuan organisasi, mereka memiliki perbedaan yang jelas dalam fokus dan pendekatan.

Apa Itu Manajemen Strategis?

Manajemen strategis adalah proses perencanaan, implementasi, dan evaluasi keputusan yang memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuan jangka panjang dan memperoleh keunggulan kompetitif. Fokus utama dari manajemen strategis adalah menentukan arah masa depan organisasi melalui pembuatan keputusan yang berorientasi pada tujuan jangka panjang.

Baca Juga: Pengorganisasian: Mengoptimalkan Struktur Dan Proses Bisnis

Langkah-langkah Dalam Manajemen Strategis:

  1. Penetapan Visi dan Misi: Mengidentifikasi arah dan tujuan utama organisasi.
  2. Analisis Lingkungan: Mengkaji faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi organisasi, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats).
  3. Pengembangan Strategi: Menyusun rencana strategis untuk mencapai visi dan misi, seperti ekspansi pasar atau diversifikasi produk.
  4. Implementasi Strategi: Menerapkan rencana yang telah dikembangkan dengan mengalokasikan sumber daya dan membuat perubahan yang diperlukan.
  5. Evaluasi dan Pengendalian: Memantau hasil dan menyesuaikan strategi berdasarkan umpan balik dan perubahan kondisi pasar.

Apa Itu Manajemen Operasional?

Manajemen operasional, di sisi lain, berfokus pada pengelolaan dan peningkatan efisiensi operasi sehari-hari organisasi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa operasi berjalan lancar dan efektif untuk mendukung pencapaian tujuan strategis yang telah ditetapkan.

Langkah-langkah Dalam Manajemen Operasional:

  1. Perencanaan Operasional: Mengembangkan rencana kerja yang mendetail untuk kegiatan sehari-hari.
  2. Pengorganisasian: Mengatur sumber daya, tugas, dan proses untuk memastikan efisiensi.
  3. Pengendalian Kualitas: Memantau dan mengevaluasi kualitas produk dan layanan untuk memastikan standar yang ditetapkan.
  4. Manajemen Proses: Mengoptimalkan alur kerja dan prosedur untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan.
  5. Pengelolaan Rantai Pasokan: Mengelola aliran bahan dan informasi dari pemasok hingga pelanggan akhir.

Perbedaan Antara Keduanya

  1. Fokus Waktu:
  2. Manajemen Strategis: Berorientasi pada jangka panjang dan visi masa depan organisasi.
  3. Manajemen Operasional: Berorientasi pada jangka pendek, fokus pada efisiensi harian dan operasional sehari-hari.

Tujuan:

  • Manajemen Strategis: Menentukan arah dan tujuan strategis yang luas, seperti ekspansi pasar atau inovasi produk.
  • Manajemen Operasional: Mencapai efisiensi operasional, pengendalian biaya, dan peningkatan kualitas dalam kegiatan sehari-hari.
  • Keterlibatan dalam Pengambilan Keputusan:
  • Manajemen Strategis: Melibatkan pengambilan keputusan tingkat tinggi yang berdampak pada keseluruhan organisasi.
  • Manajemen Operasional: Melibatkan keputusan yang lebih rinci dan spesifik terkait dengan proses operasional sehari-hari.
  • Pendekatan:
  • Manajemen Strategis: Pendekatan proaktif yang memerlukan analisis mendalam dan perencanaan untuk masa depan.
  • Manajemen Operasional: Pendekatan reaktif yang lebih fokus pada pengelolaan dan perbaikan proses yang ada.

Keterkaitan Antara Keduanya

Meskipun berbeda, manajemen strategis dan manajemen operasional saling terkait erat dan saling mendukung.

  • Implementasi Strategi: Manajemen operasional memainkan peran kunci dalam implementasi strategi yang di kembangkan melalui manajemen strategis. Proses operasional harus di atur untuk mendukung tujuan strategis organisasi.
  • Pengukuran Kinerja: Kinerja operasional dapat memberikan umpan balik penting untuk manajemen strategis. Hasil operasional membantu mengevaluasi efektivitas strategi dan menentukan apakah penyesuaian di perlukan.
  • Adaptasi dan Respons: Manajemen strategis mengidentifikasi peluang dan ancaman, sementara manajemen operasional mengelola respons terhadap perubahan tersebut dalam kegiatan sehari-hari.
  • Integrasi Proses: Kedua cabang harus bekerja secara sinergis untuk memastikan bahwa keputusan strategis dapat diterjemahkan menjadi tindakan operasional yang efektif dan efisien.

Kesimpulan

Manajemen strategis dan manajemen operasional memiliki peran yang berbeda namun saling melengkapi dalam mencapai tujuan organisasi. Manajemen strategis memberikan arah dan visi jangka panjang, sementara manajemen operasional memastikan bahwa proses sehari-hari mendukung pencapaian tujuan tersebut.

Bekerja sama dengan Citra Global Consulting untuk mengintegrasikan manajemen strategis dan operasional. Mulai perencanaan sukses Anda hari ini dengan konsultasi kami!

Hubungi Kami :

Hot Line : (+62) 21-8690-9226

 WhatsApp : 0817-9800-163

 HP : 0817-9800-163

Email: info@binacitraglobal.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top