Kalau kamu terlibat dalam kegiatan ekspor atau impor, maka istilah HS Code (Harmonized System Code) adalah hal wajib yang harus kamu pahami. Tanpa kode ini, barangmu bisa tertahan di bea cukai, salah kena tarif, bahkan ditolak oleh negara tujuan. Di artikel ini, kamu akan menemukan panduan lengkap soal apa itu HS Code, kenapa penting, dan bagaimana cara mencari kode yang tepat untuk barang kamu.
Apa Itu HS Code?
HS Code (Harmonized System) adalah kode standar internasional yang digunakan untuk mengklasifikasikan semua jenis barang dalam perdagangan lintas negara.
Kode ini disusun oleh World Customs Organization (WCO) dan digunakan oleh lebih dari 200 negara di dunia, termasuk Indonesia.
Setiap barang memiliki HS Code unik, biasanya terdiri dari 6 hingga 10 digit angka.
Struktur Angka HS Code
Contoh: 0901.21.10
Bagian Kode | Makna |
---|---|
0901 | Kode kelompok utama (misal: kopi) |
21 | Subkelompok (misal: kopi tanpa kafein) |
10 | Sub-sub kelompok, khusus Indonesia (kode nasional) |
Semakin banyak digitnya, semakin spesifik jenis barang tersebut.
Kenapa HS Code Penting?
- Menentukan Tarif Bea Masuk
Tarif pajak impor tergantung dari HS Code yang digunakan. - Menentukan Izin atau Persyaratan Tambahan
Barang dengan HS tertentu bisa masuk daftar LARTAS (Larangan Terbatas) dan butuh izin teknis, seperti dari BPOM atau Kementerian Perdagangan. - Wajib untuk Pengajuan Dokumen Ekspor-Impor
Digunakan dalam PEB (ekspor) dan PIB (impor) di sistem CEISA Bea Cukai. - Menentukan Fasilitas Tarif Preferensi (FTA)
Untuk mendapatkan tarif lebih rendah lewat perjanjian dagang (seperti ASEAN–China, IEU–CEPA, dll.)
Baca juga: Cara Memulai Ekspor dari Indonesia untuk Pemula
Cara Mencari HS Code Barang
Ada 3 cara mudah yang bisa kamu gunakan:
1. Melalui Portal INSW (Indonesia National Single Window)
- Buka www.insw.go.id
- Masukkan kata kunci nama barang
- Lihat daftar HS Code yang relevan + info tarif + regulasi teknis
2. Konsultasi dengan Freight Forwarder atau Konsultan Ekspor-Impor
Jika kamu bingung atau barangmu spesifik (misal: bahan baku industri), sangat disarankan konsultasi profesional agar tidak salah klasifikasi.
3. Cek Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI)
Dokumen resmi dari Kementerian Keuangan berisi daftar lengkap HS Code dan tarif terbaru.
Risiko Jika HS Code Salah
- Salah perhitungan bea masuk & pajak impor
- Barang bisa tertahan atau ditolak oleh bea cukai
- Denda administrasi
- Klaim FTA (fasilitas tarif) bisa gagal
- Salah pengisian dokumen ekspor → proses tertunda
FAQ Singkat
Apakah HS Code berbeda di tiap negara?
Struktur 6 digit pertama bersifat global (sama), tapi digit ke-7 sampai ke-10 bisa berbeda tergantung negara.
Berapa digit HS Code yang digunakan di Indonesia?
Indonesia menggunakan HS Code 8 atau 10 digit berdasarkan versi terbaru BTKI (Buku Tarif Kepabeanan Indonesia).
Apakah HS Code bisa berubah?
Ya. Pemerintah secara berkala merevisi kode dan tarif. Pastikan kamu update secara reguler, terutama saat merilis produk baru.
Bingung Menentukan HS Code untuk Produk Anda?
Citra Global Consulting siap bantu Anda dalam:
- Identifikasi & verifikasi HS Code
- Cek regulasi LARTAS & izin teknis
- Persiapan dokumen ekspor & impor
- Konsultasi tarif preferensi FTA