Bagi pelaku ekspor-impor, istilah FOB dan CIF sering muncul saat mengatur pengiriman barang. Keduanya merupakan bagian dari Incoterms (International Commercial Terms), yang menentukan pembagian tanggung jawab dan biaya antara penjual dan pembeli. Tapi apa sebenarnya perbedaan FOB dan CIF? Dan mana yang lebih cocok untuk bisnis Anda?
Apa Itu FOB (Free on Board)?
Dalam skema FOB, penjual bertanggung jawab sampai barang dimuat ke atas kapal di pelabuhan asal.
Setelah itu, risiko dan biaya pengiriman dialihkan ke pembeli.
🔎 Siapa Tanggung Jawab Apa?
- Penjual: Biaya & risiko hingga barang naik ke kapal (termasuk dokumen ekspor & muat pelabuhan)
- Pembeli: Biaya kapal, asuransi, bea cukai impor, dan pengangkutan di negara tujuan
✅ Cocok Untuk:
- Importir yang sudah punya jaringan logistik atau freight forwarder di negaranya
- Pembeli ingin kontrol penuh atas proses pengiriman
Apa Itu CIF (Cost, Insurance, and Freight)?
Dalam skema CIF, penjual tidak hanya mengantar barang sampai ke kapal, tapi juga:
- Membayar ongkos kapal (freight) sampai pelabuhan tujuan
- Membeli asuransi pengangkutan atas nama pembeli
Tanggung jawab beralih ke pembeli saat barang melewati pagar kapal (ship’s rail) di pelabuhan asal, tapi penjual menanggung biayanya sampai pelabuhan tujuan.
🔎 Siapa Tanggung Jawab Apa?
- Penjual: Biaya kirim & asuransi sampai pelabuhan tujuan
- Pembeli: Biaya bongkar, bea masuk, & logistik domestik
✅ Cocok Untuk:
- Pembeli pemula atau belum punya pengalaman logistik
- Penjual yang ingin memberikan layanan menyeluruh (one stop)
Tabel Perbandingan FOB vs CIF
Aspek | FOB | CIF |
---|---|---|
Biaya Kapal | Ditanggung pembeli | Ditanggung penjual |
Asuransi Barang | Tidak termasuk | Termasuk (atas nama pembeli) |
Risiko Berpindah | Saat barang naik ke kapal | Sama, saat barang naik ke kapal |
Kontrol Logistik | Lebih besar di tangan pembeli | Lebih besar di tangan penjual |
Cocok Untuk | Importir berpengalaman | Importir pemula |
Mana yang Lebih Menguntungkan?
Tidak ada jawaban mutlak.
Pilihan tergantung pada posisi Anda di transaksi:
- Jika Anda adalah eksportir, CIF memungkinkan Anda memberikan layanan menyeluruh dan membebaskan buyer dari kerumitan logistik.
- Jika Anda importir berpengalaman, FOB bisa lebih hemat karena Anda bisa nego langsung dengan shipping line dan memilih asuransi sendiri.
Baca juga: Dokumen Penting dalam Ekspor dan Impor yang Wajib Anda Siapkan
FAQ Singkat
Apa itu Incoterms?
Incoterms (International Commercial Terms) adalah standar global yang menjelaskan pembagian biaya, risiko, dan tanggung jawab antara pembeli & penjual dalam perdagangan internasional.
Apakah FOB dan CIF berlaku untuk pengiriman udara?
Tidak. FOB dan CIF hanya berlaku untuk pengangkutan laut. Untuk udara, istilah yang digunakan adalah FCA, CIP, dan lainnya.
Bisakah saya sebagai pembeli meminta CIF dari supplier?
Bisa. Anda tinggal minta quotation CIF dan pastikan pelabuhan tujuan ditentukan dengan jelas.
Bingung Memilih Skema Pengiriman Ekspor-Impor?
Citra Global Consulting bantu Anda:
- Menentukan skema pengiriman yang optimal (FOB vs CIF)
- Menyusun dokumen pengiriman & perizinan
- Konsultasi logistik dan pengurusan asuransi barang ekspor