Penyusunan Transfer Pricing Documentation (TP-Doc) yang akurat dan defensible tidak dapat dilakukan secara sepihak. Di balik dokumen yang kuat terdapat kolaborasi antara tim pajak internal perusahaan dan konsultan pajak eksternal yang bekerja secara terkoordinasi. Keduanya memiliki peran strategis yang berbeda namun saling melengkapi, di mana tim internal memahami bisnis dan transaksi secara mendalam, sementara konsultan pajak membawa keahlian teknis serta perspektif regulasi yang objektif.
Melalui kolaborasi yang efektif, perusahaan tidak hanya dapat memenuhi kewajiban dokumentasi sesuai ketentuan PMK No. 172/2023, tetapi juga memperkuat posisi dalam pemeriksaan pajak atau potensi sengketa transfer pricing di masa mendatang.
Mengapa Kolaborasi Tim Internal dan Konsultan Itu Penting
Transfer pricing adalah area pajak yang kompleks dan sensitif terhadap perubahan regulasi maupun kondisi bisnis. Kesalahan kecil dalam dokumentasi atau analisis kesebandingan bisa berdampak besar terhadap koreksi fiskal. Di sisi lain, setiap perusahaan memiliki karakteristik unik dalam struktur organisasi, pola transaksi, dan model bisnis.
Kolaborasi antara tim internal dan konsultan memastikan bahwa aspek bisnis, keuangan, dan perpajakan tercermin secara seimbang dalam TP-Doc. Tim internal memberikan data dan konteks operasional, sedangkan konsultan pajak membantu menyesuaikan dengan prinsip arm’s length, metodologi OECD, dan interpretasi regulasi terkini.
Peran Tim Internal dalam Penyusunan TP-Doc
Tim pajak internal berperan sebagai sumber informasi utama dalam penyusunan TP-Doc. Mereka memiliki akses langsung terhadap data transaksi, laporan keuangan, dan kebijakan internal yang menjadi bahan dasar analisis.
Tanggung jawab utama tim internal mencakup:
- Pengumpulan Data Transaksi dan Laporan Keuangan
Tim internal menyediakan data terkait transaksi antar pihak afiliasi, termasuk nilai transaksi, jenis jasa atau barang, serta bukti pendukung seperti kontrak, faktur, dan kebijakan harga internal. - Menjelaskan Karakter Bisnis dan Fungsi Perusahaan
Setiap entitas afiliasi memiliki fungsi, risiko, dan aset yang berbeda. Tim internal bertugas menjelaskan struktur bisnis, aktivitas ekonomi, dan alasan komersial di balik transaksi tersebut agar konsultan dapat menilai kesebandingannya secara tepat. - Menjaga Konsistensi Data dan Kebijakan Internal
Karena perusahaan sering menjalani audit pajak atau perubahan struktur bisnis, tim internal memastikan bahwa data yang diberikan kepada konsultan selalu konsisten, mutakhir, dan relevan dengan tahun pajak yang dianalisis. - Menindaklanjuti Rekomendasi Konsultan
Setelah hasil analisis dan rekomendasi diberikan, tim internal bertugas meninjau implikasinya terhadap operasional bisnis dan memastikan implementasi kebijakan harga transfer dilakukan sesuai prinsip arm’s length.
Baca juga: Pengintegrasian Transfer Pricing dengan Supply Chain Perusahaan
Peran Konsultan Pajak dalam Penyusunan TP-Doc
Sementara itu, konsultan pajak berperan sebagai mitra strategis yang membawa keahlian teknis, metodologi analisis, dan pengalaman lintas industri. Dalam penyusunan TP-Doc, peran konsultan tidak hanya terbatas pada penyusunan dokumen, tetapi juga memberikan panduan strategis untuk mengurangi risiko pajak di masa depan.
Tanggung jawab konsultan pajak meliputi:
- Analisis Kesebandingan dan Pemilihan Metode Transfer Pricing
Konsultan menentukan metode yang paling sesuai (misalnya TNMM, CUP, atau RPM) serta melakukan analisis kesebandingan berdasarkan data dari database seperti Orbis, Amadeus, atau RoyaltyStat. - Menilai Kesesuaian dengan Regulasi
Konsultan memastikan bahwa TP-Doc sesuai dengan pedoman OECD dan peraturan Indonesia (PMK 213/2016 dan PMK 172/2023). Termasuk di dalamnya analisis functional profile, kebijakan harga, serta justifikasi komersial atas transaksi. - Memberikan Strategi dan Rekomendasi
Berdasarkan hasil analisis, konsultan memberikan saran untuk penyesuaian harga transfer atau penyusunan kontrak antar afiliasi agar posisi pajak perusahaan lebih kuat dalam pemeriksaan. - Menjadi Pihak Pendamping dalam Pemeriksaan Pajak
Jika terjadi pemeriksaan atau sengketa transfer pricing, konsultan berperan sebagai penasihat teknis dan representatif yang menjelaskan dasar analisis dalam TP-Doc kepada otoritas pajak.
Membangun Sinergi yang Efisien
Agar kolaborasi berjalan efektif, kedua pihak perlu menetapkan alur komunikasi dan tanggung jawab yang jelas sejak awal proyek penyusunan TP-Doc. Proses ideal biasanya dimulai dari kick-off meeting untuk menyamakan pemahaman, diikuti pembagian tugas, penentuan timeline, dan verifikasi data.
Tim internal perlu proaktif dalam memberikan informasi bisnis yang akurat dan terbuka, sementara konsultan harus menerjemahkan data tersebut ke dalam analisis dan argumen teknis yang memenuhi standar perpajakan internasional. Kolaborasi ini bukan hubungan satu arah — keberhasilannya bergantung pada koordinasi yang transparan, tenggat waktu yang disiplin, serta pemahaman bersama bahwa tujuan akhirnya adalah defensible TP-Doc yang mencerminkan realitas bisnis dan kepatuhan pajak.
Kesimpulan
Kolaborasi antara tim internal dan konsultan pajak adalah fondasi utama dalam penyusunan TP-Doc yang efektif. Dengan peran yang saling melengkapi, perusahaan dapat memastikan dokumentasi harga transfer tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga mampu bertahan dalam pemeriksaan pajak yang semakin ketat.
Citra Global Consulting hadir sebagai mitra strategis bagi perusahaan dalam setiap tahap penyusunan TP-Doc, mulai dari pengumpulan data, analisis kesebandingan, hingga pendampingan saat pemeriksaan pajak. Dengan tim konsultan yang berpengalaman dan metodologi berbasis OECD, kami membantu memastikan kolaborasi dengan tim internal Anda berjalan efisien, terarah, dan menghasilkan dokumentasi yang kuat secara hukum maupun komersial.
Hubungi Citra Global Consulting untuk memastikan kolaborasi tim pajak internal dan konsultan Anda menghasilkan TP-Doc yang akurat, sesuai standar, dan siap menghadapi tantangan pemeriksaan pajak modern.
